Teks Deskriptif Tentang Ular Sanca Kembang, Full Deskripsi Ular Sanca Kembang, Kehidupan Ular Sanca Kembang, Habitat Ular Sanca Kembang, Gambar Ular Sanca Kembang, Makanan Ular Sanca Kembang, Cara Berkembangbiak Ular Sanca Kembang, Kalsifikasi Ular Sanca Kembang, Ular Sanca Kembang,

Teks Deskriptif Tentang Ular Sanca Kembang, Full Deskripsi Ular Sanca Kembang, Kehidupan Ular Sanca Kembang, Habitat Ular Sanca Kembang, Gambar Ular Sanca Kembang, Makanan Ular Sanca Kembang, Cara Berkembangbiak Ular Sanca Kembang, Kalsifikasi Ular Sanca Kembang, Ular Sanca Kembang,

ular sanca kembang melilit pohon

Hello Kid Zaman Now…saya mempunyai informasi yang penting untuk menambah ilmu pengetahuan dan juga kewaspadaan saat berada didaerah yang belum pernah kita jamah, hari ini saya beri judul kehidupan ular sanca kembang dalam bentuk teks deskripsi. kalau kalian takut melihat ularnya, kalian bisa baca penjelasannya saja kepin yuk

Filum : Chordata,

Kelas : Reptilia,

Ordo : Squamata,

Family : Pythodidae,

Genus : python,

Spesies : python reticulatus,

Ular merupakan hewan reptile yang berjalannya dengan merayap diatas permukaan tanah dan mampu mencapai sebuah pohon yang tinggi meskipun tidak mempunyai tangan atau kaki. Ular sanca kembang adalah salah satu jenis ular yang  tidak mempunyai bisa. Ulang sanca kembang ini adalah ular yang mempunyai ukuran tubuh yang sangayt besar dan mudah untuk dibedakan dengan lingkungannya. Panjang tubuh ular sanca kembang ini ada yang melebihi 10 meter, sungguh panjang.

ular sanca kembang diperairan

Ular sanca kembang ini tergolong dalam Family Pythodidae, Genus python dan mempunyai nama reticulates. Ular yang dinobatkan sebagai ular terbesar ini juga merupakan ular yang terpanjang didunia menurut  The Guinness Book of World  Records pada tahun 1991 dengan menjadikan ular ini sebagai ular yang terpanjang dengan ukuran mencapai 32 kaki 9,5 inci atau kurang lebih 10 meter dan beratnya yang luar biasa mencapai 158 kilogram. Ternyata, panjangnya ukuran tubuhnya seimbang dengan panjang umurnya yang mampu mencapai  lebih dari 25 tahun.

Screenshot

Ular sanca kembang sering menyukai daerah yang mempunyai persediaan air yang cukup dan tidak pernah jauh dari sumber air. Adapun habitat dari ular sanca kembang itu adalah hutan yang mempunyai suhu yang lembab seperti Asia Tenggara, Kepulauan Nikobar, Burma, Indocina, Semenanjung Malaya hingga  ke Sumatera. Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Utara Filiphina. Ular jenis ini sangat menyukai daerah seperti rawa, sungai, dan kolam.

ular sanca kembang dibebatuan dan perairan

Ular Sanca Kembang merupakan hewan karnifora yaitu hewan yang menyukai daging sebagai makanannya, dia suka memakan mamalia kecil, burung dan juga reptile lainnya seperti biawak. Ular sanca kembang dengan ukuran badan yang besar membuatnya membutuhkan asupan makanan yang banyak pula, sehingga tidak jarang dia memekan monyet, babi hutan, rusa, kijang, anjing, kucing, ataupun babi. Pernah kita mendengar adanya mangsa ular sanca kembang yang memakan manusia yang dianggapkan mengganggu sarangnya atau saat itu ular tersebut sangat kelaparan.

ular sanca kambang dipohon

Seperti halnya ular pada umumnya, ular sanca kembang  mendapatkan mangsanya dengan cara melumpuhkannya  dengan melilitnya sekuat tenaga. Dia tidak akan membiarkan mangsanya bernapas lepas dan bergerak bebas, dia kan melilit mangsanya sampai napasnya habis dan lebih-lebih lagi meremukan tulang-tulang mangsanya. Saat mangsanya dianggap sudah dalam masa kritis ataupu mati, dia akan melahap utuh badan mangsanya dari kepalanya terlebih dahulu.

ular sanca kembang mengengrami telurnya

Saat mangsa ular sanca kembang ini berada diperutnya, maka ular ini akan berpuasa untuk waktu yang lama hingga dirasanya telah habis, hal tersebut dikarenakan proses pencernaan ular sanca kembang terlalu lambat. Bahkan masyarakat pernah menemukan ular sanca kembang yang mati karena kekenyangan oleh mangsanya sendiri. Duuuh,,,ini sangat mengerikan untuk itu kita harus selalu berhati-hati dimanapun kita berada.

telur ular sanca kembang

Ular sanca kembang tergolong dalam hewan ovivar yaitu hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur, saat ular betina jenis ini bertelur dia mampu mengeluarkan telur sebanyak 10-100 butir. Sungguh menakjubkan, telur-telur tersebut sangat membutuhkan temperature udara yang hangat sehingga  induknya akan mengermi telur tersebut dengan suhu sekitar 88-90 derajat Farenhait atau 31-33 derajat Celsius. Lamanya masa pengeraman selama 80 hingga 100 hari. Karena tubuhnya yang panjang maka dia akan mengengrami telur-telurnya dengan melingkarkan tubuhnya sehingga menutupi semua telur sambil berkontraksi. Gerakan yang dilakukan secara pelan-pelan akan membuat suhu telur meningkat dari suhu pada umumnya (suhu lingkungan). Namun sayangnya, setelah menetas induk akan meninggalkan anak-anaknya dan konsekuensinya mereka harus mencari makan sendiri.

ular sanca kembang memakan kambing

Manusia memanfaatkan keberadaan ular sanca kembang dari kulitnya untuk dijadikan bahan dalam pembuatan tas, jaket, baju, ikat pinggang atau lainnya.

pemanfaat kulit ular sanca kembang

Jawablah

1.       Sebutkan ciri-ciri ular sanca kembang?

2.       Dimanakah habitat ular sanca kembang?

3.       Apa makanan favoritnya?

4.       Bagaimana ular jenis ini berkembangbiak?

5.       Apa yang manusia ambil keuntungan dari keberadaan ular ini?

6.       Apa pokok pikiran paragraph ke dua?

7.       Apa persamaan kata yang bercetak tebal dan miring, “Sungguh menakjubkan, telur-telur tersebut sangat membutuhkan temperature udara yang hangat sehingga  induknya akan mengermi telur tersebut dengan suhu sekitar 88-90 derajat Farenhait atau 31-33 derajat Celsius”?

8.       Apa yang dilakukan induk saat menerami telur-telurnya?

9.       Bagaimana ular sanca kembang melumpuhkan mangsanya?

10.   Apa yang dilakukan sanca yang kekenyangan?

 

Tinggalkan komentar